Kata Orang Arif:apabila engkau mendapat wang,belikan emas;jualkan emas itu belikan intan;jualkan intan,belikan manikam;jualkan manikam,belikan ILMU.
(Hikayat Munsyi Abdullah )

Monday, June 22, 2009

PUISI:Doa Mohon Kutukan

Foto dari lensa
Maslina Hj.Arshad,Ubud Bali


dengan sangat kumohon kutukanMu, ya Tuhan
jika itu merupakan salah satu syarat agar pemimpin-pemimpinku
mulai berpikir untuk mencari kemuliaan hidup,
mencari derajat tinggidihadapanMU
sambil merasa cukup atas kekuasaan dan kekayaan yang telah ditumpuknya

dengan sangat kumohon kutukanMu, ya Tuhan
untuk membersihkan kecurangan dari kiri kananku,
untuk menghalau dengki dari bumi
untuk menyuling hati manusia dari cemburu yang bodoh dan rasa iri
dengan sangat kumohon kutukanMu, ya Tuhan
demi membayar rasa malu atas kegagalan menghentikan
tumbangnya pohon-pohon nilaiMu di perkebunan dunia
serta atas ketidaksanggupan dan kepengecutan dalam upaya
menanam pohon-pohonMu yang baru

ambillah hidupku sekarang juga,
jika itu memang diperlukan untuk mengongkosi tumbuhnya
ketulusan hati,
kejernihan jiwa dan keadilan pikiran hamba-hambaMu di dunia

hardiklah aku di muka bumi, perhinakan aku di atas tanah panas ini,
jadikan duka deritaku ini makanan
bagi kegembiraan seluruh sahabat-sahabatku dalam kehidupan,
asalkan sesudah kenyang, mereka menjadi lebih dekat denganMu

jika untuk mensirnakan segumpal rasa dengki di hati satu orang hambaMu
diperlukan tumbal sebatang jari-jari tanganku, maka potonglah
potonglah sepuluh batangku,
kemudian tumbuhkan sepuluh berikutnya
seratus berikutnya dan seribu berikutnya,
sehingga lubuk jiwa beribu-ribu hambaMu
menjadi terang benderang karena keikhlasan

jika untuk menyembuhkan pikiran hambaMu dari kesombongan
dibutuhkan kekalahan pada hambaMu yang lain,
maka kalahkanlah aku, asalkan sesudah kemenangan itu
ia menundukkan wajahnya dihadapanMu

jika untuk mengusir muatan kedunguan dibalik kepandaian hambaMu
diperlukan kehancuran pada hambaMu yang lain,
maka hancurkan dan permalukan aku,
asalkan kemudian Engkau tanamkan kesadaran fakir dihatinya

jika syarat untuk mendapatkan kebahagiaan
bagi manusia adalah kesengsaraan manusia lainnya,
maka sengsarakanlah aku
jika jalan mizanMu di langit dan bumi memerlukan kekalahan dan kerendahanku,
maka unggulkan mereka, tinggikan derajat mereka di atasku
jika syarat untuk memperoleh pencahayaan dariMu
adalah penyadaran akan kegelapan, maka gelapkan aku,
demi pesta cahaya di ubun-ubun para hambaMu

demi Engkau wahai Tuhan yang aku ada kecuali karena kemauanMu,
aku berikrar dengan sungguh-sungguh
bahwa bukan kejayaan dan kemenangan yang aku dambakan,
bukan keunggulan dan kehebatan yang kulaparkan,
serta bukan kebahagiaan dan kekayaan yang kuhauskan

demi Engkau wahai Tuhan tambatan hatiku,
aku tidak menempah dunia,
aku tidak memburu akhirat,
hidupku hanyalah memandangMu
sampai kembali hakikat tiadaku

Karya EMHA AINUN NADJIB DARI KUMPULAN PUISI "DOA MOHON KUTUKAN" - 1994


Puisi ini antara yang menjadi favourite saya.Pernah saya titipkan puisi kepada sahabat saya,Sdr.Khairi wartawan SINAR yang pernah menerbitkan akhbat tidak berkala,SIDANG beberapa tahun lalu.

Oleh Sdr.Khairi disiarkannya puisi ini didalam SIDANG yang saya sebelum daripada itu agak gusar jika sahabat saya ini dihentam kerana maklumlah akhbar tak berkala tersebut milik PAS.

Kepada saya puisi ini cukup menantang dan mencabar rasa hati dan jiwa sebagai insan,warga,bapa dan anak semua bangsa.Usah dibaca puisi dari lapisnya yang atas semata-mata bahkan memang harus dibaca,dicerna dari semua lapisannya dan juga dari semangat serta aliran rasa dan mata batin pengarangnya.

Nah,bila demikian barulah tuntas untuk menghayatinya dengan fikiran serta jiwa yang murni.Ada roh yang mengalir menggamit,sekurang-kurangnya kepada saya,lagi meruntun hati nurani bahawa kita sebagai insan,warga ada tugas,ada seruan dan menuntut untuk kita berpartisipasi.Demikianlah.
Dan puisi serta entri ini saya dedikasikan kepada rakan peguam NURUL FARHANA yang saya selalu percaya bahawa beliau jika dihumban ke laut sekalipun bisa menjadi pulau.

1 comment:

tok iskandar said...

The Star Online

Published: Tuesday June 23, 2009 MYT 7:52:00 PM
DNA Identification Bill passed


KUALA LUMPUR: The controversial DNA Identification Bill 2008 was passed with amendments Tuesday.

Marked by a ferocious debate at the policy stage last year, the bill was passed with nine amendments after a two-day debate at the committee stage.

Deputy Home Minister Datuk Wira Abu Seman Yusop said the amendments, among others, included Clause 7 on a provision to replace police officers as Forensic DNA chief, deputy chief and officers.

The bill stipulates that the posts of Forensic DNA chief, deputy chief and officers tasked with administering and managing the DNA Data Bank would be filled by members of the public, who are qualified and experienced in DNA science.

"This is aimed at casting our net further to entice qualified people to manage the DNA Data Bank," he said when tabling and winding-up debate on the amendments at the Dewan Rakyat Tuesday.

The Dewan Rakyat also passed an amendment to Clause 13(7) that enables a person, who refuses to allow a non-intimate sample from being taken, to be charged.

Previously, a subclause stated that a police officer may use all means necessary for the purpose of taking or assisting the taking of a non-intimate sample from a person.

Two other clauses were deleted.

They were Clause 14 on fines and jail term on a person refusing to give a non-intimate sample and Clause 24 that stated the DNA Data Bank information must be accepted as conclusive proof on DNA identification in court proceedings.

Abu Seman said the amendments were in line with proposals submitted by non-government organisations and members of the House during a debate at the policy stage.

However, changes suggested by several members of the Houses including from Teo Nie Ching (DAP-Serdang), Dr Mohd Hatta Md Ramli (PAS-Kuala Krai), Dr Michael Jeyakumar Devaraj (PSM-Sungai Siput) and Lim Lip Eng (DAP-Segambut) were dismissed.

The bill, which was tabled for the second reading in August last year, will pave the way for the formation of the DNA Data Bank, taking and safekeeping of DNA samples, analysis of DNA samples and the use of DNA samples for humanitarian purposes.

It will empower the police to take DNA samples from any crime suspect and to make the sample as a source of reference to solve future cases.

The sitting resumes Wednesday. -

P/S: sehari selepas PR tolak idea kerajaan perpaduan,Akta DNA 2008 dibentangkan di parlimen.peliklah pulak apabila MP yang mengharapkan orang ramai mengundi mereka tapi mereka sendiri yang malas mengundi.tak simpatikah mereka dengan nasib Anwar yang bakal dibicarakan tidak lama lagi.sikap MP PR yang tak mengundi itu amatlah dikesali.jika kesemua MP PR keluar mengundi,nescaya akta DNA ini gagal diluluskan